Assalamualaikum...
Pada kesempatan kali ini Bidayatul Hidayah - akan memaparkan tentang shighot, wazan dan tashrifan lafadz إِسْلَامٌ.
Lafadz إِسْلَامٌ Shighotnya/bentuknya adalah mashdar (Tegese; Mashdar Ghoiru Mim) yang mengikuti wazan إِفْعَالٌ dari fi'il madhi lafadz أَسْلَمَ dan termasuk dalam kelompok fi'il tsulatsy mazid fiih warna awal bab ke 1.
Berikut ini adalah tsahrifan wazannya
أَفْعَلَ
يُفْعِلُ
إِفْعَالًا
وَمُفْعَلًا
فَهُوَ
مُفْعِلٌ
وَذَاكَ
مُفْعَلٌ
أفْعِلْ
لَاتُفْعِلْ
مُفْعَلٌ
مُفْعَلٌ
Dan inilah Tashrifan lafadz أَسْلَمَ
أَسْلَمَ
يُسْلِمُ
إِسْلَامًا
وَمُسْلَمًا
فَهُوَ
مُسْلِمٌ
وَذَاكَ
مُسْلَمٌ
أَسْلِمْ
لَاتُسْلِمْ
مُسْلَمٌ
مُسْلَمٌ
Catatan:
Hamzah yang ada pada lafadz إِسْلَامٌ adalah Hamzah Qotho' (همزة قطع) yaitu hamzah yang tetap dibaca walaupun terhimpit oleh huruf atau kalimat lain.
Seperti contoh وَإِسْلَامٌ (Wa Islaamun) hamzahnya tetap dibaca walaupun ia terhimpit oleh huruf wawu, tidak boleh dibaca وَاسْلَامٌ (Waslaamun) dengan menghilangkan bacaan hamzah.
Mungkin itulah yang bisa saya jelaskan, mudah - mudahan bisa dipahami dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum...
Post a Comment