Assalamualaikum...
Lafadz يُقَالُ merupakan bentuk mabni majhul dari fi'il mudore' lafadz يَقُوْلُ, yang mengikuti wazan يُفْعَلُ (Tegese; dhommah huruf awalnya dan huruf sebelum akhir fathah).
Ada pertanyaan, kenapa mabni majhulnya lafadz يَقُوْلُ itu يُقَالُ? Katanya mauzun itu harus sesuai dengan wazan? Bukankah seharusnya bentuk majhulnya lafadz يَقُوْلُ adalah يُقْوَلُ karena mengikuti wazan يُفْعَلُ?
Jawabannya adalah memang betul bentuk majhulnya lafadz يَقُوْلُ itu يُقْوَلُ, sehubungan lafadz يُقْوَلُ ini terkena 2 hukum i'lal, sehingga jadilah lafadz يُقْوَلُ ini menjadi يُقَالُ.
Berikut Tutorial I'lalnya
1. إعلال بالنقل (perpindahan)
Lafadz يُقَالُ asalnya adalah يُقْوَلُ yang mengikuti wazan يُفْعَلُ (Tegese; dhommah awalnya dan kasroh sebelum akhir) kemudian harokat fathahnya wawu (Tegese; 'ain fi'il) berpindah ke huruf sebelumnya yakni huruf ق (Tegese; fa' fi'il), alasannya
لتحركها وسكون حرف صحيح قبلها دفعا للثقل
Karena wawu huruf illat berharokat sedangkan ada huruf shohih sebelumnya yang sukun, alasan dipindahkannya agar terhindar dari beratnya bacaan.
Sehingga jadilah lafadz يُقَوْلُ
Untuk lebih jelasnya silahkan buka postingan Qoidah I'lal v2
2. إعلال بالقلب (pergantian)
Setelah menjadi يُقَوْلُ kemudian wawunya diganti dengan alif, alasannya
لتحركها في الأصل وانفتاح ما قبلها الأن
Karena wawu huruf illat berharokat (Tegese; pada asalnya), sedangkan huruf sebelumnya sekarang barharokat fathah. Sehingga mengharuskan wawu tersebut tergantikan oleh alif, karena memang alif adalah jodohnya harokat fathah.
Sehingga lafadz يُقَوْلُ menjadi يُقَالُ.
Itulah Tutorial I'lal Lafadz يُقَالُ, mudah - mudahan penjelasan saya dapat dipahami dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum...
Post a Comment